Rumah Amal Masjid Universitas Syiah Kuala (RA-USK) menyalurkan bantuan kebutuhan sehari-hari kepada sejumlah 16 orang mahasiswa KIP-K USK angakatan 2022 dalam program bertajuk “Rumah Amal Peduli Sigra” di Kantr UPT Asrama USK. (Banda Aceh, 28 Februari 2023).

Adapun total dana bantuan yang disalurkan yaitu senilai Rp 4.000.000,-. Bantuan yang diterima oleh setiap mahasiswa berupa biaya hidup sebesar 100 ribu rupiah dan bahan kebutuhan hidup senilai 150 ribu rupiah. Bahan kebutuhan hidup yang diberikan meliputi 5 kg beras, 1 papan telur ayam, minyak goreng, ikan kaleng dan bumbu masak.

Program Rumah Amal Peduli Sigra merupakan program bantuan berupa pemberian paket sembako atau uang tunai kepada mahasiswa atau masyarakat sekitar yang sedang dalam kondisi darurat.

RA-USK hadir memberikan bantuan ke mahasiswa KIP-K berdasarkan laporan kondisi darurat yang dialami oleh beberapa mahasiswa di sana. Laporan yang diterima pada 22 Februari 2023 melalui surat yang dikirimkan oleh UPT Asrama, langsung ditindaklanjuti dengan tahap wawancara untuk semua mahasiswa yang dikirimkan namanya. Wawancara dilangsungkan di kantor UPT Asrama pada Sabtu, 25  Februari 2023.

Penyaluran bantuan program Peduli Sigra ini dipimpin langsung oleh Manajer Operasional RA-USK, A.A. Win Ariga Bungsu, S.KH., M.Si. Kehadiran tim penyaluran Rumah Amal USK disambut langsung oleh kepala UPT Asrama USK, Dr. Drs. Amiruddin, M.Kes., AIFO.

Proses penyaluran dimulai dengan dibuka oleh kepala UPT Asrama lalu arahan dari Manajer Operasional RA-USK. Selanjutnya dilakukan foto penyarahan simbolis dengan 2 orang mahasiswa penerima dan diakhiri dengan foto bersama serta penyaluran bantuan kepada seluruh penerima.

Win Ariga Bungsu mengatakan, bantuan ini diberikan kepada adik-adik mahasiswa yang saat ini mengalami kondisi hidup yang darurat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Maka dirinya berharap bantuan ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya.  Selain itu, Rumah Amal USK  juga berharap kepada mereka yang juga merupakan penerima beasiswa KIP-K dari pemerintah, agar bisa mengatur penggunaan uang beasiswanya dengan bijak.

“Sehingga dana beasiswa KIP-K yang memang diberikan untuk memenuhi kebutuhan hidup adik-adik sebagai penerimanya bisa dipertanggungjawabkan kedepannya,” tutup Manajer Operasional RA-USK yang kerap disapa Aa dalam arahannya

Categories:

Tags:

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pos-pos Terbaru