Rektor Universitas Syiah Kuala Prof. Dr. Ir. Marwan menyerukan Rumah Amal USK untuk menjalankan program kerjanya pada tahun 2023 dengan berbagai program produktif. Hal tersebut disampaikan Rektor saat membuka Rapat Kerja Rumah Amal USK untuk tahun 2023 di Hotel Kyriad. (Banda Aceh, 14 Januari 2023).
Rektor mengatakan, pimpinan USK siap untuk terus memberikan dukungan penuh bagi Rumah Amal dalam upaya memberdayakan dan mengangkat martabat para mustahik. Oleh sebab itu, secara khusus Rektor berpesan agar program-program yang digulirkan diutamakan bersifat produktif.
“Jadi dana yang dikelola tidak hanya habis disalurkan, melainkan dapat terus berguli. Ssehingga menjadikan para mustahik lebih berdaya secara ekonomi dan mampu mengubah status mereka menjadi muzakki,” ucap Rektor.
Pada kesempatan itu Rektor mengatakan, saat ini USK memiliki program untuk menciptakan 1000 orang wirausahawan muda. Karena itulah, Rumah Amal dan USK diharapkan dapat saling bersinergi dan menjadi mitra strategis dalam upaya mewujudkan tujuan tersebut.
Caranya yaitu melalui program-program yang sesuai seperti program Entrepreneurship Club Rumah Amal (ECRA) yang telah berjalan di Rumah Amal.
“Selain itu, kami mengharapkan Rumah Amal mampu meningkatkan jangkauan informasi yang lebih luas bagi seluruh civitas akademika USK terhadap program-program yang akan dan telah dilaksanakan,” ucap Rektor.
Rapat kerja dilanjutkan dengan agenda pemaparan dan evaluasi tahun 2022 oleh masing-masing bidang serta perumusan program tahun 2023.
Tedy Kurniawan Bakri, M.Farm. Apt selaku Direktur Rumah Amal USK menyampaikan, Rapat Kerja ini bertujuan sebagai sarana evaluasi pelaksanaan program tahun sebelumnya, serta merampungkan seluruh program yang akan dijalankan selama satu tahun ke depan.
“Momentum rapat kerja ini juga dimanfaatkan sebagai sarana silaturahim antara lembaga Rumah Amal USK dengan para pimpinan yang hadir dalam agenda tersebut,” ucapnya.
Dirinya juga menilai Rapat kerja ini merupakan langkah penting dan sangat krusial bagi Rumah Amal untuk merencanakan dan menentukan arah kerja tahun 2023 demi memperoleh kinerja yang lebih maksimal. Mengingat Rumah Amal USK mendapat kepercayaan yang besar untuk mengelola dana zakat, infaq dan shadaqah dari seluruh civitas akademika USK dengan total dana yang dikelola senilai 5,7 milyar pada tahun 2022.
“Oleh karena itu, program-program yang dilaksanakan nanti baik yang bersifat internal maupun eksternal kampus, benar-benar disesuaikan dengan tagline Rumah Amal yakni Memberdayakan Mengangkat Martabat. Semoga apa yang kita rumuskan pada rapat kerja ini mendapatkan berkah dan bermanfaat untuk banyak orang, ” ujar Tedy.
Selanjutnya, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni USK sekaligus Penanggungjawab Rumah Amal USK , Prof. Dr. Mustanir, M.Sc., berpesan agar lembaga ini terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas SDM para pengelolanya.
Upaya tersebut dilakukan dengan cara membangun kolaborasi dengan lembaga-lembaga pengelola zakat, infaq dan shadaqah lainnya baik dari dalam maupun luar Aceh agar pengelolaan dana yang terhimpun benar-benar tepat sasaran dan mampu memberdayakan para mustahik dengan maksimal.
“Ada hal penting yang juga harus senantiasa diperhatikan oleh Rumah Amal, yakni menjaga kualitas hubungan baik dengan para muzakki. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan pelaporan pelaksanaan program secara rutin,” pungkas Prof. Mustanir.
No responses yet